Untukmu Guruku, Ibu Zahara….

Waktu terus berganti,

Kami menjalani hidup ini dengan harapan sekencang ombak,

Menahan rasa sakit disaat jatuh, menahan pilu dikala pedih,

Semangat juang mu yang kami raih, untuk terus maju dan terus melangkah,

Walaupun harus menempuh berbagai macam gunjingan teman dan kritikan rekan...

Ibu, kepergianmu memberikan warna bagi kami,

Ibu, begitu cepat kau membiarkan kami untuk menjalani hidup ini sendiri,

Menuju ttitik akhir pendidikan sendiri begini

Walaupun dengan sejuta kepedihan yang kami rasakan

Dengan semangat juang yang kau tinggalkan

Kami akan membangun setumpuk keberhasilan yang dulunya kau ajarkan dengan mengumpulkan satu titi pertitik...

Semua ini hanya untukmu Ibu...

Belum puas kami bersamamu

Belum lagi kami merasa cukup kebahagiaan dan pendidikan yang kau berikan,

Namun kau kini telah tiada

Meninggalkan rasa luka dan rindu terhadapmu

Kapan lagi kami bisa merasakan.....

Uraian kata indah darimu yang membuat kami terus bangun?

Kapan lagi kami dapat mendengarkan....

Bisikan kata marah jika kami membuat salah?

Ibu Zahara....

Namamu bagaikan bunga pengharum kelas kami,

Tanpamu kami bagaikan kumbang yang sangat memerlukan menentuh ilmumu.

Namun semua itu telah tiada,

Allahla yang mampu menjagamu disana,

Dan hanya doa yang dapat kami kirim dari sini...

Semoga Ibu tenang disana....

Dengan menatap kesuksesan dan kebahagiaan kami, itu semua karna mu Ibu.....

Tsunami itu telah melenyapkan harapan kami untuk selalu dibimbing olehmu Ibu....

Ya Allah, Terimalah Ibu Guru kami disisimu,

Berikan beliau tempat yang paling mulia disisimu,

Kami meminta kepadamu karana jasa yang diberika guru kami tidak sanggup kami untuk kami membalasnya....

Berilah ketenangan kepada guru kami agar beliau bahagia dalam menatap sejuata impian yang akan kami gapai, karena ini semua untuk dia....

Terima kasih Ibu, terima kasih Guru, dan terima kasih atas cinta kasihmu untuk kami, semoga disana ibu dapat mendengar Doa kami, Amin Ya Rabbal Alamin.

Karya : Yenni Afrilla Rembulan

Dari seluruh siswa kelas III IPS 3.

Banda Aceh, 2005.